Artikel Detail

Kontribusi Perusahaan BUMN dalam Penerimaan Pajak Tumbuh Signifikan

Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dengan bangga mengumumkan bahwa kontribusi perusahaan-perusahaan pelat merah terhadap penerimaan pajak pada tahun 2022 mencapai Rp278 triliun, mengalami pertumbuhan sebesar 12,8% dibandingkan dengan tahun sebelumnya.


Menteri BUMN, Erick Thohir, menegaskan bahwa BUMN telah memberikan kontribusi yang sangat berarti terhadap penerimaan pajak negara. Ia mencatat bahwa setoran pajak yang dilakukan oleh BUMN pada tahun lalu mengalami peningkatan sebesar 12,8% dibandingkan tahun sebelumnya, dengan total mencapai Rp246,5 triliun.


Erick juga menyoroti bahwa kontribusi BUMN terhadap penerimaan negara tidak hanya melalui pembayaran pajak, tetapi juga melalui pembagian dividen. Pada tahun 2022, BUMN berhasil menyetorkan dividen sebesar Rp39,7 triliun kepada negara, mengalami pertumbuhan sebesar 34,6% dari tahun 2021 yang mencapai Rp29,5 triliun.


Kontribusi yang signifikan ini menunjukkan komitmen BUMN dalam mendukung pembangunan ekonomi dan kesejahteraan negara. Selain memberikan lapangan kerja, BUMN juga berperan penting dalam mendorong pertumbuhan sektor-sektor strategis di Indonesia.


Peningkatan kontribusi pajak dan dividen ini menjadi bukti bahwa BUMN tidak hanya berperan sebagai pelaku bisnis yang sukses, tetapi juga sebagai entitas yang bertanggung jawab dalam memenuhi kewajiban perpajakan dan berkontribusi kepada kemajuan negara.


Selain itu, kinerja yang baik ini juga mencerminkan upaya BUMN dalam melakukan efisiensi dan peningkatan produktivitas, sehingga dapat memberikan kontribusi yang lebih besar bagi pembangunan nasional.


Diharapkan kontribusi yang terus meningkat dari BUMN dalam penerimaan pajak dan dividen ini dapat memberikan manfaat yang nyata bagi negara, baik dalam membiayai program pembangunan maupun dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat.


Sebagai pilar ekonomi negara, BUMN terus berupaya untuk memberikan nilai tambah yang maksimal, baik melalui peningkatan kontribusi perpajakan maupun melalui pengembangan usaha dan pemberdayaan sektor-sektor strategis lainnya.


Dalam menghadapi tantangan global dan mempercepat pemulihan ekonomi, kontribusi BUMN dalam penerimaan pajak menjadi salah satu faktor penting yang dapat mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.


Kementerian BUMN dan seluruh perusahaan BUMN akan terus berkomitmen untuk meningkatkan kontribusi perpajakan dan memberikan dampak positif yang lebih besar bagi pembangunan negara dan kesejahteraan masyarakat.