Artikel Detail

Pertemuan Bilateral Presiden Joko Widodo dan Presiden Prancis Emmanuel Macron: Membahas Kerjasama Strategis

Pada siang ini, terjadi pertemuan bilateral yang berlangsung di Hotel Grand Prince, Hiroshima, antara Presiden Joko Widodo dan Presiden Prancis Emmanuel Macron. Dalam pertemuan tersebut, dibahas beberapa hal penting yang memiliki dampak strategis bagi kedua negara. Berikut adalah poin-poin yang dibahas:


Pertama, dibicarakan mengenai keanggotaan Indonesia di Financial Action Task Force (FATF). Presiden Joko Widodo berharap adanya dukungan dari Prancis untuk mendukung Indonesia agar dapat diterima sebagai anggota FATF. Saat ini, Indonesia menjadi satu-satunya negara anggota G20 yang belum menjadi anggota FATF. Dukungan dari Prancis sangat penting dalam upaya meningkatkan keanggotaan Indonesia di lembaga ini.


Kedua, Presiden Joko Widodo meminta dukungan dari Presiden Macron agar Indonesia-EU Comprehensive Economic Partnership Agreement (IUE-CEPA) dapat segera diselesaikan pada tahun depan. Kesepakatan tersebut memiliki potensi untuk meningkatkan kerja sama ekonomi antara Indonesia dan Uni Eropa, dan selesainya perjanjian ini akan membawa manfaat ekonomi yang signifikan bagi kedua belah pihak.


Ketiga, terkait investasi di sektor strategis, Presiden Joko Widodo menyambut baik partisipasi perusahaan Prancis dalam proyek hilirisasi Indonesia. Selain itu, bantuan sebesar 500 juta Euro dan Just Energy Transition Partnership dari The Agence Française de Développement (AFD) juga disambut dengan baik. Kerjasama dalam bidang ini akan memperkuat sektor strategis Indonesia dan membawa manfaat dalam pengembangan infrastruktur dan energi berkelanjutan.


Keempat, dalam bidang pertahanan dan alat utama sistem senjata (alutsista), Presiden Joko Widodo memberikan sambutan positif terhadap rencana joint venture antara PT Len Industri dan Thales. Kolaborasi ini akan mendorong alih teknologi, transfer pengetahuan, dan produksi bersama di sektor pertahanan. Hal ini akan memperkuat kapabilitas pertahanan Indonesia dan meningkatkan kemitraan dengan Prancis dalam bidang strategis ini.


Pertemuan bilateral ini menunjukkan komitmen kedua negara untuk memperkuat kerjasama strategis di berbagai bidang. Kerjasama ini diharapkan dapat memberikan manfaat yang signifikan bagi pembangunan dan kemajuan Indonesia, serta memperkuat hubungan antara Indonesia dan Prancis.