Hati-hati Ajukan Potongan Pajak, Ini Jenis Pengeluaran yang Sering Picu Pemeriksaan ATO
Menjelang periode pelaporan Surat Pemberitahuan (SPT) Tahunan, penduduk Australia diimbau untuk lebih teliti dalam mengajukan klaim potongan pajak. Otoritas Pajak Australia (Australian Taxation Office/ATO) menyoroti bahwa beberapa jenis potongan yang sering diajukan justru bisa menimbulkan pemeriksaan lebih lanjut karena dianggap mencurigakan atau sebagai "tanda bahaya".
Menurut Direktur Komunikasi Pajak ATO, kesalahan umum yang dilakukan oleh Wajib Pajak adalah melebih-lebihkan jumlah pengeluaran atau memasukkan klaim atas biaya yang sebetulnya tidak layak untuk dikurangkan.
Jika ditemukan klaim yang tidak sah atau tidak didukung bukti kuat, ATO memiliki kewenangan untuk melakukan audit dan membatalkan pengajuan tersebut. Akibatnya, tagihan pajak bisa membengkak. Tak hanya itu, bunga atas kekurangan pajak juga bisa dikenakan, ditambah sanksi administratif yang berkisar antara 25% hingga 75% dari nilai pajak yang tidak dibayar. Dalam kasus pelanggaran berulang, sanksi bahkan dapat mencapai 95%.
Konsultan pajak memperingatkan bahwa ada beberapa pola klaim yang sering menarik perhatian ATO, seperti pengajuan biaya yang tidak berkaitan langsung dengan pekerjaan, klaim yang jumlahnya jauh lebih besar dari tahun-tahun sebelumnya, atau dibandingkan dengan klaim dari profesi serupa.
Klaim yang mengandalkan tarif tetap juga bisa menjadi perhatian, misalnya penggunaan metode kilometer untuk kendaraan dinas. Masalah juga muncul jika seseorang tidak memisahkan biaya pribadi dari pengeluaran kerja, atau melakukan "double dipping", yaitu mengklaim pengeluaran yang sebenarnya telah diganti oleh pemberi kerja.
Berikut ini adalah enam jenis pengeluaran yang sering memicu audit dari ATO:
Metode tarif kilometer memungkinkan klaim hingga 5.000 km per tahun dengan nilai 88 sen per km. Namun, jika klaim dilakukan maksimal tanpa bukti yang cukup seperti catatan perjalanan, hal ini bisa memicu perhatian ATO. Penting untuk diingat, perjalanan dari rumah ke tempat kerja tidak termasuk dalam klaim biaya kerja.
Wajib Pajak yang bekerja dari rumah bisa menggunakan tarif tetap 70 sen per jam, tetapi harus memiliki catatan yang jelas tentang jam kerja, seperti log harian atau daftar kehadiran. Tarif ini tidak mencakup pembelian peralatan seperti komputer atau meja kerja, yang bisa diklaim secara terpisah. Namun, penggunaan ponsel sudah termasuk, jadi tidak bisa diklaim lagi secara terpisah.
Yang bisa diklaim hanyalah pakaian yang diwajibkan dan bersifat pelindung. Pakaian biasa, meskipun dipakai untuk bekerja, tidak memenuhi kriteria. Misalnya, membeli pakaian dari toko tempat Anda bekerja tidak otomatis bisa menjadi pengurang pajak.
Biaya mencuci, mengeringkan, menyetrika, atau dry cleaning pakaian kerja dapat diklaim tanpa bukti bila totalnya tidak melebihi 150 dolar Australia. Tapi, pakaian tersebut harus masuk kategori pakaian kerja yang memenuhi syarat.
Donasi minimal sebesar 2 dolar Australia ke badan amal yang terdaftar bisa diklaim selama disertai bukti seperti kuitansi. Namun, sumbangan yang disertai imbalan seperti tiket acara atau makan malam amal tidak dapat dikurangkan.
Masih banyak mitos seputar potongan pajak. Beberapa orang salah mengira bahwa biaya seperti penitipan anak, keanggotaan klub olahraga, langganan gym, tiket hiburan, biaya SIM, operasi kosmetik, hingga langganan TV berbayar bisa diklaim. Faktanya, semua ini hanya bisa dikurangkan dalam kondisi tertentu yang sangat spesifik.
Kesimpulan:
Wajib Pajak di Australia disarankan untuk lebih berhati-hati dan jujur dalam mengajukan potongan pajak. Mengklaim biaya tanpa dasar yang sah atau bukti pendukung tidak hanya akan ditolak, tapi juga dapat berujung pada denda dan pemeriksaan lebih lanjut oleh ATO. Selalu pastikan setiap klaim sesuai aturan dan simpan dokumentasi pendukung dengan baik.
2025-08-11 13:58:22
2025-08-08 16:36:56
2025-08-06 12:48:52
2025-08-04 09:13:08
Copyright @ 2022 PT Admin Pajak Teknologi All rights reserved