Artikel Detail

Meningkatkan Kontribusi UMKM: Peran Investasi dan Tantangan Transformasi Ekonomi

Investasi dan transformasi ekonomi menjadi fokus utama dalam debat kedua calon wakil presiden (cawapres) yang digelar pada Jumat, 22 Desember 2023. Moderator Liviana Cherlisa membawa isu menarik terkait kontribusi usaha menengah (UMKM) dalam perekonomian Indonesia.


Kontribusi UMKM: Menjawab Tantangan Transformasi Ekonomi


Liviana Cherlisa menyoroti bahwa kontribusi UMKM terhadap perekonomian Indonesia baru mencapai 13%, sedangkan Thailand dan Singapura mencatatkan kontribusi 18% dan 22%. Pertanyaan ini dialamatkan kepada cawapres nomor urut 1, Muhaimin Iskandar (Cak Imin).


Trust, Kepastian Hukum, dan Stabilitas Usaha


Cak Imin dengan tegas menyatakan bahwa investasi memiliki peran krusial dalam memajukan ekonomi Indonesia. Namun, ia menekankan bahwa investasi memerlukan kepercayaan atau trust. Trust, menurutnya, hanya dapat dibangun melalui kepastian hukum dan stabilitas usaha yang terjaga.


Tantangan Indonesia: Menurunkan ICOR dan Pemikiran Mahfud MD


Gibran Rakabuming Raka, cawapres nomor urut 2, merespon dengan menyatakan bahwa Indonesia perlu menurunkan incremental capital output ratio (ICOR) menjadi 4 atau 5. Sementara itu, cawapres nomor urut 3, Mahfud MD, berpendapat bahwa jawaban yang disampaikan oleh Cak Imin bersifat normatif.


Kesimpulan: Investasi, Trust, dan Transformasi Ekonomi


Debat tersebut menyoroti esensi investasi sebagai pendorong pertumbuhan ekonomi. Kepercayaan (trust) yang dibangun melalui kepastian hukum dan stabilitas usaha menjadi kunci penting. Sementara itu, tantangan seperti penurunan ICOR memerlukan pemikiran mendalam untuk mengakselerasi transformasi ekonomi Indonesia. Dalam perjalanan menuju perekonomian yang inklusif, investasi dan kebijakan yang mendukung UMKM akan menjadi landasan yang kokoh.